Rabu 27 Jul 2016 12:43 WIB

Thomas Lembong Dikenal Dekat dengan Investor Luar

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Dwi Murdaningsih
 Thomas Lembong.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Thomas Lembong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong harus meninggalkan jabatannya. Meski tidak duduk menjadi Menteri, Thomas Lembong masih dipercaya menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM).

Pengamat ekonomi Mohammad Faisal mengatakan, sejauh ini Thomas Lembong memang terlihat lebih banyak melakukan perdagangan dengan pihak luar negeri. Hasilnya perdagangan dalam ‎negeri mengalami masalah dengan sejumlah harga bahan pokok yang meroket.

"Kita keteteran di domestik, tercermin pada saat menjelang Ramadhan dan sampai sekarang juga masih sama," kata Faisal, Rabu (27/7).

Pengamat dari Center of Reform on Economics Reform (CORE) ini menjelaskan‎ digesernya Thomas Lembong ke BKPM bisa menjadi hal positif dengan kinerja Lembong yang cukup baik merangkul sejumlah investor dan negara luar. Apalagi kedekatan Thomas dengan pihak eksternal dan pemilik modal jauh lebih akrab.

"Untuk menarik investasi dari luar mestinya dia (Thomas) tidak kesulitan," ujarnya.

Sebagai pengganti Lembong, Presiden Joko Widodo memasukan nama Enggartiasto Lukita. Pria yang saat ini menjabat sebagai‎ anggota DPR ini dianggap memiliki kapabilitas karena telah lama berkecimpung dalam dunia usaha di negeri sendiri.

Franky Sibarani yang digantikan oleh Lembong sejauh ini belum ada kejelasan. Namun dari beberapa informasi, Franky disebut akan diplot untuk menjadi Wakil Menteri Perindustrian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement