Rabu 27 Jul 2016 12:18 WIB

Mantan Menko Polhukam Minta Wiranto Berfokus Kerja untuk Negara

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Menko Polhukam Wiranto.
Foto: Republika/Wihdan
Menko Polhukam Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden telah mengumumkan sejumlah nama menteri baru dalam perombakan menteri kabinet kerja pada Rabu (27/7) siang ini. Salah satu menteri yang digeser posisinya yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut digantikan oleh Wiranto dan digeser menjadi Menko Kemaritiman.

Tedjo Edhy Purjianto yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator politik, hukum dan keamanan pada pemerintahan Jokowi-JK pun memiliki pesan kepada menteri baru yang menjabat sebagai menkopolhukam. Ia berharap, agar Wiranto sebagai menkopolhukam yang baru saja ditunjuk dapat lebih fokus pada tugas yang diberikan.

"Yang penting bagaimana kita fokus pada tugas kita, bidang kita agar bisa fokus pada tugas-tugas yang dibebankan oleh Presiden demi kepentingan bangsa dan negara. Jadi harus fokus. Saya harapkan nanti akan lebih baik ke depan nanti," kata Tedjo di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (27/7).

Ia menyampaikan, perombakan menteri dalam kabinet kerja merupakan hak prerogatif Presiden untuk meningkatkan kinerja kementerian. Tedjo berharap, dengan adanya reshuffle kinerja menteri kabinet kerja dapat lebih baik.

Seperti diketahui, Presiden baru saja mengumumkan perombakan menteri jilid 2 kabinet kerja di Istana Negara. Ada sejumlah menteri yang dicopot dari posisinya dan digantikan dengan tokoh baru.

Selain ada menteri dan pejabat negara yang digeser ke posisi baru, ada pula nama-nama baru yang masuk dalam kabinet kerja Presiden Jokowi. Berikut nama menteri baru dalam kabinet kerja Jokowi-JK.

1. Wiranto sebagai menko polhukam menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang digeser menjadi menko kemaritiman menggantikan Rizal Ramli

2. Budi Karya Sumadi sebagai menteri perhubungan menggantikan Ignasius Jonan

3. Archandra Tahar sebagai menteri ESDM menggantikan Sudirman Said

4. Airlangga Hartarto sebagai menteri perindustrian menggantikan Saleh Husin

5. Muhadjir Effendy sebagai menteri pendidikan nasional menggantikan Anies Baswedan

6. Eko Putro Sanjoyo sebagai menteri desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi menggantikan Marwan Jafar

7. Asman Abnur sebagai menpan RB menggantikan Yuddy Chrisnandi

8. Sri Mulyani Indrawati sebagi menkeu menggantikan Bambang Brodjonegoro

9. Enggartiasto Lukita sebagai menteri perdagangan menggantikan Thomas Lembong yang digeser menjadi kepala BPN

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement