REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) beberapa waktu lalu menunjukkan, elektabilitas pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini masih menempati urutan teratas di bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Namun, bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengaku tidak terpengaruh oleh angka yang dirilis lembaga tersebut.
Mantan menteri hukum dan HAM secara tersirat menuding SMRC tidak independen dalam melakukan penelitiannya. "Saiful Mujani itu kan masih satu grup, sama kaya Cyrus Network. Jadi kalau (yang disurvei itu) teman, angkanya dia upgrade 10 persen, sedangkan untuk lawannya dia downgrade 10 persen," kata Yusril kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/7).
Hasil survei semiterbuka yang dirilis oleh SMRC beberapa waktu lalu menunjukkan, elektabilitas Ahok saat ini berada di urutan teratas dengan perolehan angka 53,4 persen suara. Sementara, Yusril berada di posisi kedua dengan raihan 10,4 persen suara.