REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mempercepat kunjungan kerjanya di Makassar, Sulawesi Selatan. Dikabarkan, JK dipanggil secara mendadak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merapat ke Istana Kepresidenan.
Hal ini pun dibenarkan oleh Sekretaris Wakil Presiden (Seswapres) Mohamad Oemar. "Betul (Kunker dipercepat dan dipanggil Jokowi)," kata Oemar saat dihubungi, Selasa (26/7). Kendati demikian, Oemar mengaku tak mengetahui apa yang akan dibahas oleh Jokowi dan JK di Istana Kepresidenan. "Tidak disebutkan," kata dia.
Dalam pertemuan antara kedua kepala negara tersebut juga tak disebutkan apakah juga akan dihadiri oleh para menteri kabinet kerja atau tidak.
Sementara itu, Juru Bicara Wakil Presiden, Hussain Abdullah juga membenarkan JK harus merapat ke Istana Kepresidenan usai melakukan kunjungan kerja ke Makassar. Namun, ia mengaku tak mengetahui perihal isu yang akan dibahas oleh Jokowi dan JK.
"Dipercepat tidak juga tetapi kurang lebih seperti jadwal sebelumnya. Tapi memang Pak JK sore ini ke istana," kata Hussain.
Berdasarkan pantauan, JK tiba di kantor Wakil Presiden sekitar pukul 17.15 usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma. JK pun kemudian langsung menuju ke Istana Kepresidenan.
Dalam beberapa hari ini, isu perombakan kabinet atau reshuffle memang kembali muncul. Reshuffle diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat, setelah adanya larangan para menteri untuk meninggalkan Jakarta dalam satu pekan ini.