REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Harga komoditas cabai dan bawang merah mengalami kenaikan seiring dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Menurut pedagang yang biasa memasok sayuran, kenaikan harga ini karena seringnya hujan akhir-akhir ini, kualitas panen jadi turun," kata salah satu pedagang sayuran di Pasar Karangayu, Royati di Semarang, Selasa (26/7).
Untuk harga cabai rawit, kenaikannya sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Jika sebelumnya di harga Rp35 ribu/kg saat ini menjadi Rp45 ribu/kg.
Sedangkan harga cabai merah dari Rp35 ribu/kg menjadi Rp40 ribu/kg. Kenaikan ini juga terjadi sejak dua hari yang lalu.
Untuk bawang merah, kenaikannya sama dengan cabai rawit yaitu dari Rp35 ribu/kg menjadi Rp45 ribu/kg.
"Untuk bawang merah ini kenaikannya sudah sejak dua hari yang lalu," katanya.
Meski demikian, untuk jenis sayuran dan bumbu masakan yang lain harganya relatif stabil. Sebagai contoh, untuk bawang putih harganya masih Rp40 ribu/kg.
Sementara itu, pedagang lain Nurjanah mengatakan kenaikan harga sayuran tersebut terjadi karena banyaknya sayuran yang busuk sehingga tidak dapat dipanen.
"Seperti cabai, kena hujan biasanya langsung busuk atau rontok buahnya. Jadi harga menjadi mahal," katanya.
Untuk diketahui, cabai merah dan bawang merah merupakan sebagian komoditas pokok yang memberikan dampak cukup signifikan pada fluktuasi inflasi.
Selain bawang merah dan cabai, beberapa kelompok makanan yang memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap terjadinya inflasi adalah beras dan bawang putih.