REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengharapkan para remaja bisa membangun solidaritas dan jiwa sosial untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan.
"Dalam suasana negeri yang banyak bencana, banyak masalah sosial ini kita butuhkan banyak kader-kader muda yang bisa membangun solidaritas dan jiwa sosial yang tinggi untuk membantu sesama," kata Wapres M Jusuf Kall saat membuka Jumpa Bakti dan Gembira (jumbara) Palang Merah Remaja tingkat nasional VIII Palang Merah Indonesia di Pangkep Sulawesi Selatan, Selasa (26/7).
Menurut Wapres Indonesia perlu membangun kader-kader muda yang punya jiwa sosial yang tinggi. Solidaritas harus ditumbuhkan sejak dini.
"Remaja harus ditumbuhkan rasa solidaritas bukan destruktif sehingga bisa menangkal radikalisme. Karena inti radikalisme itu merusak sementara solidaritas itu membangun kebersamaan," kata Wapres.
Lebih lanjut Wapres menegaskan bahwa kegiata PMI tak punya batas wilayah dan batas negara, karena di manapun ada bencana PMI hadir.
"Karena itu perlu juga dibangun solidaritas antar bangsa," ujar Wapres.
Jumbara kali ini diikuti oleh 3.784 peserta dari 34 provinsi. Jumbara kali ini mengambil tema ciptakan remaja pandai manusiawi dan responsif. Dalam Jumbara kali in juga diikuti oleh beberapa peserta dari luar negeri seperti Australia, Vietnam, Singapura dan lainnya. Pada kesempatan itu Wapres dan para peserta jumbara juga melakukan penanaman pohon bakau.