Senin 25 Jul 2016 21:31 WIB

Festival Bunaken Jadi Pintu Masuk Pariwisata Sulut

Dua turis sedang menampilkan kebolehannya sambil berolahraga mengemudikan Jetsky sekaligus menikmati panorama objek wisata Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara, Minggu (10/2).
Foto: Antara
Dua turis sedang menampilkan kebolehannya sambil berolahraga mengemudikan Jetsky sekaligus menikmati panorama objek wisata Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara, Minggu (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar "Festival Bunaken" untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa ini.

"Festival Bunaken 2016 akan dijadikan pintu masuk bagi pengembangan sektor kepariwisataan di daerah ini," kata Wakil Gubernur Steven Kandouw saat membuka kegiatan ini di Manado, Senin.

Menurut dia, festival ini sudah lama tidak dilaksanakan dan biasanya digelar bersamaan dengan "Festival Danau Tondano" saat kepemimpinan Gubernur EE Mangindan.

Festival seperti ini, kata mantan Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 ini perlu digiatkan kembali karena sudah banyak wisatawan datang ke Manado bahkan peluang itu akan semakin terbuka karena dalam waktu dekat juga bandara internasional Sam Ratulangi akan dibuka selama 24 jam.

"Gubernur berkeinginan festival ini menjadi titik masuk pariwisata Sulut karena sektor ini menjadi program prioritas setelah sektor pertanian, perkebunan, pendidikan dan kesehatan," katanya.

Wagub mengatakan, saat ini terobosan yang luar biasa dilakukan orang nomor satu di Sulut dengan mendatangkan ribuan turis dari Cina ke daerah Sulut, sehingga harus dijawab dengan memperbanyak kegiatan wisata.

"Kita memiliki 161 destinasi wisata seperti wisata selam, paling banyak memiliki diver maupun instruktur serta dive spot (lokasi penyelaman), tapi juga wisata religius dan wisata alam," katanya.

Dari segi kultur dan sumberdaya manusia, Sulut terkenal afirmatif dengan budaya asing, sehingga Ini merupakan momentum bagi pengusaha angkutan, restoran, perhotelan, cendera mata, untuk memanfaatkan peluang besar ini.

Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sulut Ir Happy Korah MSi menyebutkan, kegiatan yang akan berlangsung hingga 29 Juli 2016 mendatang di kawasan Megamas, Mantos dan Bunaken menggelar lomba memancing, lomba perahu hias, konser musik pesona Bunaken oleh Band Ungu, road show ke Bunaken, lomba musik bambu dan musik kolintang.

"Kegiatan ini merupakan kerjasama Disbudpar Sulut dengan Kementrian Pariwisata RI yang ditujukan untuk pengembangan promosi melalui produk pariwisata dalam peningkatan arus kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement