REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pengumuman melalui pesan singkat terkait imbauan kepada para pejabat Kabinet Kerja untuk tidak keluar kota pada 25 hingga 29 Juli 2016. Imbauan tesebut untuk memastikan semua menteri hadir dalam sidang paripurna kabinet.
"Memang ada rencana pada minggu ini kita akan sidang kabinet paripurna. Jadi seperti biasa Pak Presiden mengharapkan semua menteri untuk hadir," kata Pratikno ditemui di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta pada Senin (25/7).
Menurut Pratikno, sidang tersebut akan membahas isu-isu strategis nasional. Mensesneg tidak mengatakan kepastian tanggal dilangsungkannya sidang paripurna kabinet tersebut. Namun dia berharap agar semua pejabat Kabinet Kerja mematuhi imbauan itu untuk tidak keluar kota.
"Ya itu kan membicarakan permasalahan yang dihadapi dan apa yang perlu dilakukan. Ini bukan evaluasi kok, ini membahas tentang agenda-agenda agar cepat segera dilaksanakan," tegas Pratikno.
Sebelumnya terdapat pesan singkat yang beredar berisi mengenai arahan yang mengatasnamakan Mensesneg kepada para pejabat Kabinet Kerja untuk tidak meninggalkan Jakarta pada 25-29 Juli 2016. Dalam rentan waktu tersebut, rencananya akan diselenggarakan sidang paripurna Kabinet Kerja.
Sidang Paripurna Kabinet Kerja dilaksanakan ditengah isu perombakan Kabinet Kerja. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada pekan lalu juga telah memanggil sejumlah menteri untuk ditanyakan mengenai kinerja kementerian serta target dan hambatannya.
(Baca Juga: 'Perombakan Kabinet Jangan Hanya untuk Kepentingan Partai')