REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bersyukur ketika diminta konfirmasi soal pernyataan kader PDIP yang menyebutnya sebagai pilihan terakhir Cagub dalam Pilgub DKI 2017. Basuki alias Ahok mengibaratkan seperti pacaran, maka posisi pilihan terakhir pun patut disyukurinya. 

Sebab baginya, orang yang dinikahi adalah pilihan terakhir dalam sebuah hubungan. Sehingga ia menyamakan posisinya sebagai pilihan terakhir  yang berpotensi besar dipinang PDIP. "Kayak kamu pacaran saja, pilihan terakhir juga bersyukur dong. Yang jadi kawin juga pilihan terakhir bos," katanya di Balai Kota, Senin (25/7).

Ahok menilai tak ada gunanya banyak pilihan yang berkualitas hebat jika akhirnya tak berhasil menjalin hubungan. Hal itu pun senada dengan PDIP yang menurutnya punya banyak bakal cagub namun belum tentu diusung dalam Pilgub DKI. "Maksud saya ngapain gitu lho. Kamu pilihan pertama hebat-hebat tapi enggak kawin sama kamu, pacaran doang," ujarnya.

Sebelumnya, DPW PDIP telah menetapkan enam bakal Cagub DKI. Pemilihan salah satu dari enam nama itu kini berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sayangnya keenam nama itu masih misterius. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika