Kamis 21 Jul 2016 21:45 WIB

Polisi Antisipasi Peredaran Narkotika di Jakarta

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
 Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto (tengah) menunjukan barang bukti narkoba jenis sabu sebelum pemusnahan barang bukti narkotika di Halaman Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/7).  (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto (tengah) menunjukan barang bukti narkoba jenis sabu sebelum pemusnahan barang bukti narkotika di Halaman Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/7). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam setiap tahunnya, peredaran narkoba di DKI Jakarta dikatakan masih terus meningkat. Karena itu, Polda Metro Jaya melakukan antisipasi untuk mengurangi peredaran barang haram tersebut.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, untuk mengantisi hal itu pihaknya telah melakukan berbagai razia di temmpat-tempat rawan, sehingga dapat memutus mata rantai peredaran narkoba di Jakarta.

“Kita sudah melakukan razia-razia kepolisian untuk memutus mata rantai dan menangkap para pelaku baik pengedar dan pemakai,” ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/7).

Moechgiyarto juga mengataka, kepolisian  telah berupaya untuk melakukan pencegahan, sehingga tidak terjadi lagi peredaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut. 

“Supaya tidak terjadi pengedaran dan penyalahgunaan narkoba dilakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata dia.

Menurut dia, kegiatan penyuluhan tersebut tidak dilaksanakan secara sembarangan dan harus dilakukan secara sinergis, sehingga tepat sasaran. “Kemudian kepada siapa penyuluhan tersebut kita sampaikan, bisa kepada calon korban, dan bisa saja kepada korban yang sudah terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement