Kamis 21 Jul 2016 20:01 WIB

Kapolda: Peredaran Narkoba di Jakarta Meningkat

Rep: c39/ Red: Angga Indrawan
Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)
Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan peredaran narkoba di Indonesia, khususnya di Jakarta masih terus meningkat dan sangat mengkhawatirkan. Kata dia, peningkatan tersebut terjadi setiap tahun.

“Yah pasti setiap tahun begitu terus, kita sudah banyak ungkap tapi kenyataannya masih ada terus. Jadi kesimpulannya barang itu banyak beredar di wilayah kita,” jelas Moechgiyarto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/7).

Dia mengatakan, meningkatnya peredaran narkoba di Ibu Kota tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya ia menyebut karena Indonesia merupakan negara kepulauan. 

“Banyak faktor yang mempengaruhi yaitu negara kita yang terdiri dari kepulauan yang membuat banyaknya masuk barang haram itu ke negara kita,” tuturnya.

Berdasarkan kasus peredaran narkoba yang diungkapnya dari bulan Mei sampai Juli 2016 saja, pihaknya mengamankan sebanyak 82,7 kilogram sabu dan juga 24,5 kilogram ganja. Barang tersebut telah dimusnahkannya pada Kamis (21/7) siang tadi.

Menurut Moechgiyarto, pemusnahan tersebut juga perlu dilakukan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri transpan dan akuntabel dalam melaksanakan tugasnya untuk memberantas barang bukti terlarang tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement