Kamis 21 Jul 2016 06:31 WIB

Mantan Jubir Gus Dur: Ahok Tingkatkan Sentimen Anti-Cina

Rep: Muhyiddin/ Red: Erik Purnama Putra
Ahok
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang juga orang dekat Menko Rizal Ramli, Adhie Massardi menyesalkan tindakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang properusahaan pengembang reklamasi. Adhie juga menyoroti ucapan Ahok yang menyerang Rizal, setelah memutuskan menghentikan reklamasi Pulau G yang dikerjakan PT Agung Podomoro Land.

Menurut Adhie, Ahok bukanlah sosok pejabat publik yang layak diteladani. Bahkan, ia menuding Ahok telah mengkhianati perjuangan yang diwariskan presiden ke-4 RI, Gus Dur, yang mendedikasikan hidupnya untuk menetralisasi isu anti-Cina. Adhie menuding, tindakan Ahok telah membangkitkan sentimen anti-Cina di masyarakat

"Sekarang ini makin kuat kebencian kepada Cina ini, karena Ahok. Padahal Ahok ini dalam berpolitik ini, antara lain didukung oleh Gus Dur. Tapi, dia telah mengkhianati Gus Dur dengan dua hal itu,” jelas mantan juru bicara Gus Dur tersebut di Jakarta, kemarin.

Tidak ingin warisan terbesar Gus Dur, yaitu merawat keragaman etnis tetap terjaga di Indonesia hancur, Adhie ingin agar Ahok tidak lagi menjabat sebagai gubernur DKI 2017-2022. "Iya, saya akan berupaya agar Ahok tidak bisa maju lagi karena ini bisa merusak tatanan kita dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Adhie juga menyinggung kegemaran Ahok yang menggunakan TNI dan Polri untuk mengawal kebijakannya, seperti dalam penggusuran. Kebijakan itu dinilainya merupakan sebuah keputusan yang membawa Indonesia kembali ke zaman sebelum demokrasi.

Adhie menjelaskan, selama menjadi presiden, Gus Dur menjadikan TNI sebagai kekuatan negara dan tidak menjadikan Polri untuk melawan warga sendiri. “Hal ini dilanggar oleh Ahok dengan selalu menggunakan TNI dan Polri untuk menumpas rakyatnya, untuk menggusur rakyatnya.  Itu sudah mengkhianati cita-cita Gus Dur."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement