Ahad 17 Jul 2016 06:38 WIB

Petani di Empat Desa yang Gagal Panen Peroleh Bantuan

Petani membawa bibit padi untuk ditanam di persawahan.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Petani membawa bibit padi untuk ditanam di persawahan.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSIRAWAS UTARA -- Petani di empat desa yang gagal panen akibat banjir bandang baru-baru ini mendapat bantuan berupa bibit padi.

"Bibit yang kami berikan itu sebanyak 25,9 ton dan merupakan bantuan pusat yang telah diusulkan pasca ratusan hektare sawah petani gagal panen akibat terendam banjir beberapa waktu lalu," kata Wakil Bupati Musirawas Utara Devi Suhartoni, Ahad.

Ia berharap dengan bantuan itu para petani bisa kembali menanam padi dengan bibit unggul dari bantuan pusat dan langsung dibagikan karena kebetulan petani akan menyemai bibit untuk musim tanam 2016.

Bantuan itu adalah pergantian benih padi sawah petani yang terendam akibat banjir bandang beberapa waktu. Jadwalnya hampir terlambat karena harus mengajukan bantuan ke pusat dan tentunya butuh proses.

Untuk mendukung peningkatan produksi padi sawah itu, pemerintah Kabupaten Musirawas Utara akan membantu berbagai fasilitas pendukung antara lain mesin perontok padi, agar petani mudah untuk memproses padi menjadi beras, ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Musirawas Utara Ilyas mengatakan pascabanjir yang merendam sejumlah desa di Kabupaten Musirawas Utara belum lama ini, ribuan hektare ladang sawah gagal panen akibat terendam banjir yang mencapai ketinggian lebih dari 1 meter tersebut.

Untuk meringankan beban para petani Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara melalui Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) memberikan bantuan benih padi kepada petani sebanyak 25,9 ton diempat desa.

Desa yang mendapatkan bantuan benih unggul itu adalah Desa Pauh sebanyak 15,8 ton , Desa Pauh II mendapat 1,2 ton, Batu Kucing 1,3 ton dan Desa Belani mendapat 7,5 ton seluruhnya di Kecamatan Rawas Ilir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement