REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengkritik sejumlah hal terkait pelayanan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Bandara Kualanamu hari ini, Sabtu (16/7).

Mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia itu mengatakan, salah satu hal yang harus diperbaiki yakni terkait penerangan.

"Di terminalnya itu masalah penerangan. Kalau siang memang cukup, tapi kalau malam tidak merata. Itu harus diperbaiki," kata Jonan.

Jonan menegaskan, segala hal terkait pelayanan yang ada di bandara Kualanamu juga harus diperbaiki. Begitu pula dengan pengamanan yang menurutnya sudah cukup baik.

"Hal-hal lainnya ya harus tiap tahun diperbaiki, harus lebih baik tiap tahun," ujar dia.

Dalam kunjungan tersebut Jonan didampingi Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo dan Dirjen Perkeretaapian Prasetyo. Selain melihat terminal kedatangan, mereka juga mengunjungi air traffic control (ATC) Kualanamu.

"Berdasarkan ATC, ada 210 pergerakan per 24 jam jadi tidak terlalu kompleks. Tapi tetap harus waspada," ujar dia.

Usai meninjau bandara Kualanamu, Jonan beserta rombongan langsung bergerak ke Stasiun Besar Kereta Api Medan dengan menggunakan kereta api. Di stasiun tersebut, ia disambut pihak PT KAI Divre I Sumut, Kadishub Sumut dan sejumlah pihak terkait lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika