Jumat 15 Jul 2016 12:07 WIB

Alasan RS Karya Medika Gunakan Vaksin Palsu

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Vaksin palsu (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Vaksin palsu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Karya Medika, Tambun, Bekasi, mengaku telah menggunakan vaksin palsu. Direktu RS Karya Medika Dominggus M Efraun mengatakan, kebutuhan rumah sakitnya akan vakin sangatlah tinggi.

Hal itu dikarenakan RS ini awalnya merupakan RS ibu dan anak pada 2011, yang kemudian berkembang menjadi RS umum. ''Keterbatasan vaksin dari distributor utama, mendorong kami mendapatkan vaksin dari distributor lain seperti CV. Azka Medical,'' kata Dominggus, dalam konferensi persnya, di RS Karya Medika, Bekasi, Jumat (15/7).

Adapun vaksin yang dibeli dari CV Azka Medical adalah Engerix B Adult, Engerix Pediatal, ABU, PPD, dan ATS. Dominggu menyatakan, vaksin tersebut mereka beli hany ketika stok dari distributor utama sedang tidak ada. 

''Kami dan staf tiddak dalam distibusi dan produksi dari CV tersebut,'' ucap dia.

Dominggus juga mengungkapkan, tertarik membeli vaksin dari CV Azka Medical karena pelayananannya yang cepat dan harganya murah. Namun, ia juga mengeluhkan kondisi stok vaksin dari distributor utama yang bukan hanya kurang, tapi juga kosong.

''Sebagai konsumen pasti tertarik. Tapi kami tidak tahu kalau ini palsu. Yang jelas lebih murah,'' kata dia.

Meski demikian, Dominggus menyebutkan, sejak pemberitaan vaksin palsu, pihaknya sudah tidak lagi menggunakan vaksin tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement