Jumat 15 Jul 2016 10:18 WIB

Sipir dan Kepala Rutan Salemba akan Diperiksa Terkait Kaburnya Anwar

Rep: C39/ Red: Bayu Hermawan
Anwar alias Rijal, Terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang kabur dari Rutan Salemba, digiring petugas kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/7).ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Anwar alias Rijal, Terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang kabur dari Rutan Salemba, digiring petugas kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/7).ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akan memeriksa sipir yang bertugas saat insiden kaburnya Anwar bin Kiman (27) dari Rutan Salemba pada Kamis (7/7) lalu. Sipir itu akan dimintai pertanggungjawaban terhadap salah satu tahanannya yang bisa kabur tersebut. Direncanakan pemeriksaan tersebut akan dilakukan pada Jumat (15/7) pagi ini.

"Kami akan tanya saat itu penjagaanya seperti apa dan suasana Rutan seperti apa, kenapa bisa kabur dan sebagainya,'' kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/7).

Menurut Budi, pemeriksaan tersebut nantinya akan berlangsung secara bertahap, mulai dari sipir hingga nantinya menyentuh kepala Rutan Salemba juga.

"Jadi goal-nya itu Polda Metro Jaya akan buat rekomendasi kepada Kalapas dan Dirjen Lapas. Karena ini bukan hanya wilayah Rutan Salemba, tapi terhadap dampaknya juga terhadap Lapas tempat lain,'' ujarnya.

Hal ini bertujuan untuk mencegah peristiwa serupa terulang, sehingga pelaku kejahatan tak lagi menghantui masyarakat. Seperti diketahui sebelumnya, pada hari lebaran kedua Anwar kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat berkat bantuan dari istrinya, Ade Irma.

Dalam rekaman CCTV, Anwar terlihat mengenakan busana muslim wanita warna hitam dan memakai kacamata sambil menggendong anak untuk mengelabui para petugas.

Namun, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah meringkus Anwar lagi di rumah kakak kandungnya di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis (14/7) sore.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement