REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Yembise mengatakan bahwa moda transportasi massal yang dipergunakan untuk mudik harus ramah bagi perempuan dan anak.
"Moda transportasi kapal laut, pesawat, kereta api maupun bus harus ramah perempuan dan anak," kata Yohana Yembise melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (12/7).
Yohana menjelaskan, untuk memastikan hal tersebut, dia telah mengunjungi Terminal Pulogadung dan Stasiun Pasar Senen serta meninjau fasilitas ramah perempuan dan anak di kapal penyeberangan Gunung Dempo dengan tujuan Jayapura - Nabire. "Saya hanya ingin memastikan kondisi perempuan dan anak aman dan terlindungi, serta hak-hak mereka terpenuhi," katanya.
Sementara itu, Menteri Yohana mengapresiasi PT Pelni yang telah mengakomodasi sejumlah fasilitas yang ramah perempuan dan anak. Diantaranya, tersedianya ruang laktasi bagi ibu menyusui dan arena bermain anak.
"Meski tidak terlalu besar, namun setidaknya bisa dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain selama dalam perjalanan," katanya.
Menteri Yohana mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait peningkatan pelayanan dan fasilitas transportasi massal, terutama bagi perempuan dan anak. Di masa mendatang, Yohana berharap penyelenggara transportasi umum terus menyediakan transportasi mudik aman dan ramah perempuan dan anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
