REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Tim pengamanan gabungan pantai menemukan wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Barat Pangandaran. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Komandan Pos TNI AL Pangandaran, Peltu Laut Dayat Sudrajat mengatakan, sekitar pukul 05.00 WIB korban tiba di Pangandaran dengan menggunakan kendaraan roda empat minibus. Kemudian korban parkir di sekitar Landasan Susi Air.
"Korban dan rekannya bermain di pantai, berenang di sekitar pantai di lokasi yang tidak jauh dari tempat parkir," katanya kepada Republika.co.id, Sabtu (9/7) siang.
Dayat menerangkan, di lokasi tempat korban berenang terdapat arus yang kuat dan ombak yang cukup tinggi. Sekitar pukul 07.40 WIB korban terseret arus ombak.
Kemudian, tim PAM gabungan pantai yang terdiri dari Polair, TNI AL dan Balawista segera melakukan pencarian. Setelah melakukan pencarian sekitar tiga jam lamanya, Tim PAM dapat menemukan korban. Diketahui, korban bernama Feby Martin (21 tahun) warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Ketua Balawista Pangandaran, Dodo Taryana menerangkan, korban tenggelam di daerah zona larangan berenang. Tepatnya di kawasan landasan udara Beach Strip Pantai Barat Pangandaran.
Tim PAM bisa menemukan korban tapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Pangandaran.