Jumat 08 Jul 2016 17:57 WIB

Basarnas Evakuasi Wisawatan yang Terseret Ombak Pangandaran

Red: M Akbar
Tim Basarnas melakukan pencarian menggunakan kapal Basarnas RB-210 di Perairan Teluk Bone, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (23/12). (Antara/Sahrul Manda Tikupadang)
Tim Basarnas melakukan pencarian menggunakan kapal Basarnas RB-210 di Perairan Teluk Bone, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (23/12). (Antara/Sahrul Manda Tikupadang)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran berhasil mengevakuasi seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Jumat.

Komandan Tim Rescue Basarnas, Denny Manurung mengatakan korban diketahui bernama Dewi (43) warga Desa Dukuh, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang yang terbawa ombak sekitar pukul 12.40 WIB. Peristiwa itu bermula ketika Dewi sedang berenang di kawasan Pantai Pasir Putih, tiba-tiba tergulung ombak besar.

"Korban tergulung ombak besar dan sempat tidak terlihat di permukaan air," katanya.

Petugas Basarnas dan Balawista yang sudah bersiaga di kawasan wisata pantai itu langsung melakukan pencarian korban di tengah lautan. Upaya pencarian tersebut akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaam masih hidup.

"Tidak begitu lama korban terlihat lalu dengan cepatnya tim penyelamat menggapai korban," katanya.

Petugas selanjutnya membawa korban yang sedang dalam keadaan lemas ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan penanganan medis. Basarnas mengimbau seluruh wisatawan yang berlibur ke Pantai Pangandaran agar selalu waspada terhadap ancaman bahaya saat melakukan aktivitas berenang.

"Imbauan untuk para wisatawan yang berlibur di pantai agar berhati-hati dan lebih waspada lagi," kata Denny.

Kawasan wisata di ujung timur Jawa Barat itu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah pada musim libur Lebaran. Objek wisata pantai unggulan di Kabupaten Pangandaran itu menyuguhkan panorama alam pantai dan sarana bermain air.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement