REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) menegaskan, partainya sudah siap masuk Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Namun, Golkar tidak ingin berandai-andai soal masuknya kader partai beringin dalam Kabinet Kerja.
"Kita tidak ingin berandai-andai, semua keputusan presiden, tapi Partai Golkar sudah siap kalau diminta bergabung," kata Setnov di Sela gelaran open house di kediamannya, Rabu (6/7).
Mantan Ketua DPR itu mengatakan, Golkar akan menjunjung tinggi apapun keputusan Jokowi terkait perombakan kabinetnya. Sebagai partai pendukung, Setnov optimistis Jokowi sudah memiliki catatan soal evaluasi jajaran kabinetnya.
Di sektor apa yang dinilai masih kurang dan perlu diperbaiki dan mana yang sudah baik secara kinerja. Jadi, kata dia, kalaupun ada perombakan kabinet, maka keputusan Jokowi dinilai sebagai keputusan terbaik untuk mengefektifkan kinerja pemerintahan.
Partai Golkar sudah siap untuk ikut bekerja dari dalam pemerintahan. Jika Jokowi mengajak Golkar, kata Setnov, akan menjadi kejutan tersendiri bagi partai penguasa Orde Baru itu. "Tentu ini akan jadi kejutan dan saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya dari Golkar, kita percaya pada presiden," kata Setnov.