REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengingatkan kaum Muslimin bahwa Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah hendaknya menjadi momen kembali ke fitrah. Tak terkecuali juga para pejabat yang telah disumpah dan dipercaya masyarakat.

"Hari Idul Fitri jangan hanya jadi rutinitas tahunan sekadar open house atau hanya saling berkunjung para pejabat, tapi bagaimana kembali fitrah, nah fitrah sebagai pejabat untuk itu dia disumpah, melaksanakan amanah sesuai dengan sumpah jabatan," ujar Hidayat di sela open house Hari Raya Lebaran di Kediaman Dinasnya, Jalan Kemang Selatan Raya, Kemang, Jakarta, Rabu (6/7)

Hidayat menilai hal itu penting untuk menjawab segala persoalan bangsa. Menurutnya, persoalan yang selama ini terjadi di negara kita sudah mendesak untuk segera dibenahi. "Sesuatu yang amat sangat penting dan bagian dari pintu awal solusi masalah di bangsa ini korupsi," kata anggota Komisi VIII DPR RI tersebut.

Karena menurutnya, terus terjadinya segala persoalan seperti korupsi, narkotika, kejahatan perempuan maupun kejahatan pada anak, tidak lain karena belum dilaksanakannya sumpah jabatan tersebut. "Itu semua terjadi karena sumpah jabatan yang dibaca atau fitrah pejabat itu tidak sepenuhnya dilaksanakan, mudah-mudahan Idul Fitri ini kembali diingatkan fitrah ini untuk membuka lembaran baru," katanya.

Sejumlah tamu berdatangan ke rumah dinas HNW sejak pukul 14.00 WIB. Diantaranya, perwakilan dari duta besar negara-negara lain, seperti Uni Emirat Arab, Ceko, Malaysia, Turki, Venezuela, Yordania, hingga Afrika Selatan.

Selain itu, sejumlah pejabat juga berdatangan, seperti politikus PDI Perjuangan yang juga merupakan Ketua Badan Sosialisasi MPR Ahmad Basarah, Sekjen MPR, lalu mantan Wakil Ketua MPR Farhan Hamid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika