REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada 4 hingga 6 Juli 2016. Selama di Padang, Presiden yang juga didampingi Ibu Negara Iriana akan menginap di Hotel Grand Inna Muara (GIM).
"Bapak Presiden senang dan terkesan dapat menginap di Hotel Grand Inna Muara," kata Komisaris Hotel Indonesia Natour (HIN) Michael Umbas dalam keterangan persnya.
Menurut Michael, kehadiran Presiden di GIM juga disambut Komisaris HIN lainnya Fendy Mugni, Direktur Utama HIN Iswandi Said serta General Manager GIM Maria Sinaga.
"Kami jajaran komisaris dan direksi HIN serta GIM juga merasa bangga atas kedatangan Bapak Presiden dan Ibu Negara. Grand Inna Muara akan jadi 'markas besar' selama kunjungan di Padang," ujarnya.
GIM merupakan bagian dari HIN. HIN adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada penyediaan akomodasi, makanan dan minuman. Dalam kunker di Padang, pada Selasa (5/7), Presiden dan Ibu Negara akan memberikan Sembako ke sejumlah lokasi di Padang. Selanjutnya, Presiden berbuka puasa di Auditorium Kantor Gubernur Sumbar.
Keesokan harinya, Rabu (6/7), Presiden melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar. Setelah itu, Presiden dijadwalkan menuju Solo, Jawa Tengah. Sekadar diketahui, Presiden memang selalu berlebaran di daerah. Presiden tak pernah menggelar open house di Istana Negara. Pada 2015, Presiden merayakan Idul Fitri di Aceh.
"Pilihan Bapak Presiden untuk berlebaran di daerah selama dua tahun terakhir ini tentu patut diapresiasi. Masyarakat di daerah pasti sangat gembira bisa melihat langsung Pak Jokowi," pungkas Michael yang juga penulis buku 'Solusi Jokowi'.
Ikuti Whatsapp Channel Republika