Ahad 03 Jul 2016 18:38 WIB

Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Panglima TNI Terkait Jilbab

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andi Nur Aminah
Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) TNI mengenakan jilbab.
Foto: Antara//Irwansyah Putra
Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) TNI mengenakan jilbab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mempersilahkan anggota wanita TNI AD mengenakan jilbab. Dia bahkan tidak keberatan jika jilbab juga digunakan di luar Ramadhan.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengapresiasi kebijakan tersebut. Pasalnya hal tersebut merupakan identitas negara dan keunikan Indonesia. "Saya kira kebijakan Panglima tersebut sangat perlu diapresiasi," kata Dahnil menegaskan kepada Republika.co.id, Ahad (3/7).

Dahnil bersyukur atas kebijakan tersebut. Bahkan, dia melanjutkan di negara liberal pun tentara wanita juga diperbolehkan mengenakan jilbab. Kendati Panglima memperbolehkan anggotanya mengenakan jilbab namun belum dijelaskan secara rinci terkait atutan tersebut. Dengan diperbolehkannya tentara wanita mengenakan jilbab maka kebijakan ini merupakan yang pertama.

Meskipun Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Moeldoko juga mengakomodasi wanita mengenakan jilbab. Namun kebijakan yang dikeluarjan Moeldoko saat itu hanya diperuntukkan bagi wanita TNI yang bertugas di Aceh.

(Baca Juga: Izin Berjilbab Bagi Perwira Wanita TNI Disambut Baik)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement