REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penyerangan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung terjadi Jumat (1/7) sore tadi. Aksi ini diduga terjadi lantaran dipicu upaya penertiban yang dilakukan Satpol PP pada pagi dan siang hari sebelumnya di Jalan Kepatihan dan Jalan Dewi Sartika.
Dalam penertiban tersebut, diduga anggota satpol PP melakukan kekerasan kepada PKL. Atas dasar tersebut para PKL menyerang kantor satpol yang terletak di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung.
Dalam penertiban tersebut Satpol PP berhasil mengamankan barang dagangan dari para PKL. Kemudian barang yang diamankan tersebut disimpan di Pendopo Wali Kota Bandung.
"Namun, ketika Satpol PP melaksanakan kegiatan penertiban tersebut, diduga telah terjadi tindakan kekerasan dari pihak personil Satpol PP Kota Bandung kepada seorang PKL Kepatihan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (1/7).
(Baca: Markas Satpol PP Kota Bandung Diserang Ratusan PKL)
Dugaan ini tercatat dalam laporan kepolisian di Polsek Regol yang langsung menindaklanjuti penyerangan kantor tersebut. Ia menuturkan aksi penyerangan tersebut melibatkan lebih kurang 200 orang. Diawali dengan berjalan kaki dari arah Jalan Kepatihan menuju Jalan Dalem Kaum.
"Para PKL secara bersama-sama melakukan penyerangan terhadap Posko Satpol PP dengan melempari Posko II Kantor Satpol PP Kota Bandung, dengan menggunakan batu yang ada disekitar Kantor Satpol PP Kota Bandung, dan penyerangan terhadap Posko II Kantor Satpol PP tersebut terjadi lebih kurang 10-15 menit," tuturnya.
Tak cukup hanya melempari dengan batu, mereka melanjutkan aksi dengan melakukan perusakan dan membakar kursi taman dan satu tenda Satpol PP yang ada di jalan Dalem kaum. Lanjut dia, para PKL kemudian bergerak mengarah ke Jalan Otto Iskandar Dinata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
