REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menjelang mudik lebaran, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten bekerja sama dengan Otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengadakan tes urin kepada sekitar 300 awak pesawat seluruh maskapai di Bandara Soetta, Tangerang, Banten pada Rabu (29/6).
Dari tes urin tersebut ditemukan dua awak pesawat, kopilot dan pramugari, yang dinyatakan positif dalam pengaruh narkoba.
"Ada dua sementara, pemeriksaan ini baru berjalan, ada kopilot, ada pramugari, namun demikian kita harus dalami hasilnya di lab kami. Nanti kami laporkan kepada Dirjen Perhubungan Udara," kata Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Irjen Pol Bachtiar H Tambunan, Rabu (29/6).
Kendati demikian, hasil tes urin tersebut belum final, masih harus diuji kembali di lab. Mengingat kedua oknum awak pesawat tersebut mengaku baru saja meminum obat sebelum pemeriksaan. Bachtiar juga menyayangkan hal itu, karena menurut dia sebaiknya awak pesawat yang kondisi badannya sedang tidak fit dilarang untuk ikut terbang.
Menurut Bachtiar, pemeriksaan tersebut dilakukan agar semua awak pesawat bersih dari pengaruh narkotika saat melayani penumpang. Pemeriksaan tersebut bertujuan juga untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan arus mudik lebaran 2016.