Senin 27 Jun 2016 22:27 WIB

Polresta Bogor Buka Puasa Bersama Kaum Difable

Red: Ilham
Penyandang difable.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Penyandang difable. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar acara buka puasa bersama kaum disabilitas di UPTD Loka Bina Karya Disnakersostran pada Senin (27/6). Kegiatan tersebut dipimpin Kapolresta Bogor AKBP Andi Herindra dan perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi serta Kepala UPT Bintal dan Kemsos Nursarah.

Kepala UPT Bintal dan Kemsos, Dinakersostran Kota Bogor Nursarah menyebutkan, sangat jarang ada kegiatan buka puasa bersama yang dilakukan aparatur pemerintah maupun instansi lainnya yang melibatkan kaum disabilitas dan mental intelektual. "UPTD Loka Bina Karya ini sudah berdiri sejak 1994, jarang ada yang tahu di sini tempat pelatihan dan pendampingan mereka yang berkebutuhan khusus," katanya.

Menurut Nursarah, terdapat sekitar 300 penyandang cacat yang mendapat pembinaan di UPT Loka Bina Karyae. Selain itu ada juga tuna netra, tuna rungu, penyandang HIV/AIDS, maupun korban tindak kekerasan seksual. "Pada penyandang disabilitas ini membutuhkan perhatian semua pihak agar mereka bisa produktif dalam mencukupi kehidupan masing-masing. Kebutuhan paling mendasar, seperti fasilitas bagi penyandang disabilitas, baik fasilitas umum, maupun transportasi," katanya.

Andi Herindra menyebutkan, silaturahim dengan penyandang disabilitas dapat menggugah mata hati semua pihak untuk mau melihat sisi lain dari kelompok masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus. "Kita patut bersyukur dengan kelebihan dan kita miliki, hendaknya kita bisa mencontoh mereka-mereka yang berkebutuhan khusus agar kita lebih banyak bersyukur dan bisa bermanfaat bagi sesama," katanya.

Silaturahim buka puasa bersama tersebut diisi dengan penyampaian tausiah oleh ustad, lalu shalat berjamaah, diskusi singkat dan ditutup dengan makan bersama awak media dan jajaran kepolisian serta warga disabilitas. Dalam diskusi tersebut, banyak diantara penyandang disabilitas menyampaikan unek-uneknya. Salah satunya bagaimana proses mengurus SIM agar mereka bisa memiliki kendaraan sendiri.

Kepolisian Resor Bogor Kota siap mengakomodir jika ada penyandang disabilitas yang ingin mengurus SIM yang akan dilaksanakan secara kolektif usai lebaran nanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement