Jumat 24 Jun 2016 15:58 WIB

Polri: 155 Ribu Personel Gabungan Diterjunkan dalam Operasi Ramadhania

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Suasana mudik (ilustrasi)
Foto: Antara/Adeng Bustomi.
Suasana mudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigjen Agung Budi Maryoto mengatakan sebanyak 155 ribu pasukan gabungan akan dikerahkan dalam Operasi Ramadhania tahun 2016. Operasi yang digelar untuk mengamankan perjalanan mudik lebaran itu, akan dimulai pada 30 Juni mendatang.

Ia menjelaskan 155 ribu personel tersebut merupakan personel gabungan antara Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Sedangkan untuk anggota Polri sendiri, akan diterjunkan sebanyak 99.700 personel.

Dalam pengamanan kata Agung yang perlu diwaspadai yakni di tol Cikunir karena pada tol tersebut nantinya akan ada pertemuan dari tiga jalur menjadi satu jalur. Kemudian sambungnya penggunaan rest area yang harus dimanfaatkan secara bergantian oleh para pengguna jalan.

"Jangan semuanya pengen istirahat lama-lama di situ, jadi gantian kalau enggak (nanti) saya tutup yang dalam dikeluarin baru gantian," jelasnya di Masjid Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/6).

Agung melanjutkan, Polri juga akan menerapkan contra flow pada kilometer 61 apabila terjadi kepadatan volume kendaraan di Tol Cikopo. Namun bila  masih terjadi penumpukan di kilometer 61 maka contra flow akan diperlakukan dari kilometer 61, 60, 59, sampai di Tol Cikarang.

"Akan kita contra flow dari arah Jakarta," ujarnya.

Ia mengingatkan di Tol Brebes Timur ke arah arteri hanya 1 km lebih sedikit akan terjadi kemacetan. Sehingga aparat gabungan telah membuat  jalur satu arah atau one way dari arah barat ke arah timur.

"One way dari arah barat ke arah timur ke arah Tegal jadi satu jalan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement