REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA -- Soft opening Siloam Medika Samarinda yang berlangsung di Jalan A Yani (Pemuda II) No. 03 RT. 10, Kelurahan Temindung Permai, Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur dihadiri oleh Direktur Siloam Hospital Group, Dr dr Andry MM MH Kes dan segenap jajaran manajemen.
Menurut dr. Andry, gagasan menghadirkan pelayanan kesehatan di Samarinda merupakan komitmen Siloam untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan berkualitas.
“Siloam Medika Samarinda merupakan unit layanan kesehatan dasar dan spesilistik yang akan membantu para pasien sesuai kebutuhannya,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (22/6).
Adapun dukungan pemerintah daerah terkait pengembangan unit layanan Siloam amatlah baik. “Pemerintah sangat mendukung untuk mendorong peran serta pelayanan kesehatan swasta dengan dikeluarkannya Izin Opreasional Pelayanan Kesehatan,” jelas Direktur Siloam Medika Samarinda dr. Ery D Suryono MH.Kes, MARS disela-sela kegiatan ucapan syukur operasional.
Untuk mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, pada saat ini Siloam Medika Samarinda memiliki 27 dokter, di antaranya 4 dokter umum, 3 dokter gigi, 2 spesialis gigi, 16 spesialis, dan 2 dokter sub Spesialis (konsultan). Ketersediaan tenaga kerja medis tersebut dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan, termasuk pelayanan rawat inap, layanan operasi minor, hemodialisa dan peralatan yang modern.
“Kami juga memiliki respon yang cepat khususnya di Unit Gawat Darurat yang di-support oleh peralatan radiologi termasuk CT Scan. Sebagai bentuk komitmen kami dalam mensupport program pemerintah di bidang kesehatan, Siloam Medika Samarinda juga akan melayani pemilik kartu BPJS. Semua ini kami sediakan untuk menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat di Samarinda,” lanjut dr Ery.