REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Sumatra Selatan mengamankan perangkat kelistrikan yang terbakar di Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya, Jalan POM IX, Ilir Barat I, Palembang, pada Selasa (5/7/2022).
Kasubbid Fisika komputer Bid Labfor Polda Sumsel Kompol Ari Hartawan di lokasi mengatakan, perangkat kelistrikan yang diamankan tersebut berupa satu unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dan satu Stavolt. Perangkat tersebut diamankan polisi beserta satu bungkus abu arang bekas kebakaran dari ruang rawat jalan kebidanan di lantai dua RS, untuk diperiksa lebih lanjut di Labfor Polda Sumsel.
"Ini perangkat untuk menghidupkan alat medis di ruang RS yang terbakar. Belum bisa kami simpulkan sekarang, hasil pemeriksaan Labfor itu setidaknya diumumkan dua pekan ke depan," kata dia.
Selain dilakukan pemeriksaan hasil olah tempat kejadian perkara itu, kata dia, penyidik reserse kriminal juga memeriksa saksi-saksi sehingga nanti dapat mengarah pada kesimpulan penyebab kebakaran.
Pantauan di lokasi penyelidikan tim Labfor itu berlangsung sekitar lebih dari satu jam setibanya mereka di lokasi sejak pukul 10.38 WIB didampingi Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Ilir Barat I.
Tampak tim Labfor yang berjumlah sekitar lebih dari tiga orang tersebut memeriksa secara saksama titik kebakaran di ruang poli rawat jalan kebidanan di lantai dua RS Siloam Sriwijaya.
Kanit Reskirm Polsek Ilir Barat I Iptu Apriansyah di lokasi mengatakan, dugaan sementara kebakaran yang terjadi Senin (4/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB itu karena hubungan arus pendek listrik peralihan dari genset ke arus listrik PLN. Ini mengingat, lanjutnya, saat kejadian tersebut hampir seluruh wilayah Kota Palembang mengalami pemadaman listik PLN.
"Peralihan arus listrik dari genset ke PLN memicu alat medis berupa USG ngelonyot (meleleh) dan terjadi kebakaran karena alat USG itu membutuhkan voltase besar. Tapi kita tunggu hasil tim Labfor," kata dia, beberapa saksi juga dalam pemeriksaan polisi.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa atas kebakaran itu dan operasional pelayanan medis di RS Siloam Sriwijaya sudah berlangsung normal kembali.