REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lift di Gedung Instalasi Rawat Inap Teratai Rumah Sakit Fatmawati Jakarta jatuh dari lantai empat ke lantai satu, Ahad (19/6) pukul 11.45 WIB. Manajemen RS Fatmawati menyatakan prihatin dan menyesalkan insiden tersebut.
Direktur RS Fatmawati, Andi Wahyuningsih Attas mengatakan, saat kejadian ada 11 orang berada dalam lift. Lima orang di antaranya cedera.
"Enam orang dalam keadaan baik dan lima orang langsung mendapatkan perawatan perawatan IGD. Dari lima orang tersebut dua orang mengalami lecet, satu orang keseleo pada kaki, satu orang cidera kepala ringan dan satu orang retak fibula atau tulang betis," katanya di Jakarta, Senin (20/6).
Pada Ahad malam, lima korban telah menjalani pengobatan dan perawatan, empat orang sudah pulang. Sementara satu orang masih dalam perawatan untuk dilakukan observasi dan hari ini direncanakan pulang.
"Mereka yang cidera atas insiden ini menjadi prioritas utama kami. Oleh karenanya kami menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan. Kami akan terus mendampingi keluarga dan memastikan pemulihan anggota yang cedera ini," kata Andi Wahyuningsih.
Ia mengklaim, RS Fatmawati sangat menaruh perhatian atas keselamatan pasien, di antaranya perawatan dan pemeliharaan rutin sarana rumah sakit termasuk lift. Saat ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan penyebab insiden tersebut.
"Hal ini penting bagi kami untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUP Fatmawati. Kami yakinkan bahwa keselamatan pasien menjadi prioritas pelayanan kami," kata Andi Wahyuningsih.