REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang angkutan laut seharusnya perusahaan pelayaran menjual tiket di agen-agen dengan sistem daring.
"Kalau menggunakan sistem online penumpang jadi tahu kapan dia mesti datang ke pelabuhan. Ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan di terminal penumpang," ujar Jonan, Ahad (19/6).
Pada tahun 2015 lalu, terang dia, pihaknya sudah meminta kepada perusahaan pelayaran penumpang besar untuk menerapkan sistem ini. Sementara untuk perusahaan pelayaran kecil akan diberikan kesempatan enam bulan sampai satu tahun untuk mempersiapkannya.
"PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama sudah membuatnya. Seharusnya perusahaan pelayaran penumpang lain membuatnya."
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)Balikpapan Hendri Tondang menambahkan, diprediksi penumpang akan mengalami kenaikan tiga persen dibanding pada masa mudik lebaran tahun lalu.
"Kenaikan penumpang khususnya untuk rute tujuan Surabaya, Makassar, Pare-pare, Mamuju, Pantolan/Palu, Tarakan dan Batu Licin dengan jumlah penumpang sebanyak 73.005 penumpang pada tahun 2015 meningkat menjadi 75.194 penumpang di tahun 2016," kata Hendri.