REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk meluncurkan Mobil Pintar Ancol. Mobil tersebut merupakan sebuah media kendaraan roda empat yang didesain menarik untuk menghadirkan nuansa pembelajaran yang menyenangkan dan atraktif.
Tak hanya menyediakan buku bacaan, mobil tersebut juga dilengkapi dengan audio visual, serta komputer yang terhubung dengan internet. Dengen demikian, kegiatan membaca dan mencari ilmu pengetahuan umum dapat terfasilitasi dengan baik dan menyenangkan.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Gatot Setyowaluyo mengatakan lewat pemberian mobil pintar ini, Ancol ingin membuat gerakan literasi supaya anak-anak menjadi gemar membaca, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Ancol ingin jemput bola sehingga anak-anak yang berpendidikan kurang mendapat kesempatan membaca dan mengikuti perkembangan dunia dan ilmu pengetahuan. Gatot berharap ke depannya mobil yang menelan harga Rp 300 juta tersebut tidak hanya berjumlah satu unit, melainkan lima unit dan terdapat di setiap kotamadya/kabupaten di DKI Jakarta.
"Mobil akan bergerak ke sekolah dan rumah susun yang tidak terjangkau. Ancol ingin ikut mencerdaskan anak bangsa," ujar Gatot.
Tiap hari mobil akan bergerak ke kantong-kantong masyarakat yang membutuhkan. Dia berharap seluruh masyarakat mendapat kesempatan membaca. Buku yang dihadirkan pun terus dinamis. Anak-anak tidak akan menemukan buku yang itu-itu saja.
Saat ini papaparan globalisasi cukup mengkhawatirkan dan menggerus minat membaca bagi anak-anak sehingga budaya literasi perlu digalakkan. Target awal program Mobil Pintar Ancol adalah sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP di wilayaj penyangga seperti Kecamatan Pademangan, Tanjung priok, dan sekitarnya.
Pengoperasian mobil tersebut akan dibantu oleh Komunitas Teens Go Green, suatu komunitas yang terdiri dari para remaja dan pelajar yang berkeinginan mengembangkan minat, pengetahuan, dan aksi cinta lingkungan.