Kamis 21 Sep 2017 00:14 WIB

Mobil Pintar Ancol Hadir di Tenda Pengungsian

Mobil Pintar Ancol Membantu Korban Bencana Kebakaran di Kel. Ancol, Jakarta Utara.
Foto: dok. Ancol Taman Impian
Mobil Pintar Ancol Membantu Korban Bencana Kebakaran di Kel. Ancol, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Musibah kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di kawasan RW 04 dan RW 05 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (16/9) lalu, menyisakan duka kepada 2.500 jiwa yang kehilangan tempat tinggalnya. Sebagai erusahaan yang berdekatan dengan lokasi musibah tersebut, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ambil bagian untuk membantu meringankan duka para korban.

Dalam keterangannya yang disampaikan kepada Republka.co.id, Rabu (20/9), bersama Lurah Ancol, Tim CSR PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memberikan bantuan berupa makanan ringan, air mineral, pakaian layak pakai, peralatan mandi, susu dan juga obat-obatan. Tidak hanya itu, bantuan nutrisi seperti pemberian bubur gizi dan bubur kacang hijau diberikan kepada lansia dan balita yang berada di tenda pengungsian. Aksi tanggap bencana ini dilaksanakan sejak Senin (18/9) dan melibatkan karyawan perusahaan yang sukarela memberikan bantuan.

Selain dalam bentuk makanan dan perlengkapan, Ancol juga menurunkan Mobil Pintar Ancol untuk menghibur anak-anak yang berada di tenda pengungsian. Anak-anak diajak untuk beraktivitas membaca, mewarnai dan juga bermain didampingi oleh para tutor. Mobil Pintar Ancol merupakan salah satu program CSR perusahaan berupa mobil perpustakaan keliling yang menyajikan buku-buku berkualitas dan juga aktivitas permainan interaktif.

“Kami melihat banyak anal-anak yang menjadi korban kebakaran dan mengungsi di tenda darurat, oleh karena itu kami menghadirkan Mobil Pintar Ancol khusus untuk menghibur mereka dan berharap bantuan kami dapat bermanfaat bagi para korban," ujar Rengganis Utami Dewi, Manager CSR PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Dengan bantuan yang disalurkan tersebut perusahaan berharap dapat sedikit meringankan duka yang dialami para korban dan semoga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement