REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah rumah di Kuranji Kota Padang, Sumbar, kebanjiran akibat hujan deras sehingga puluhan warga terdampak dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi, Kamis malam (16/6).
"Di Sungai Sapiah kami sudah mengevakuasi 25 orang warga, akan tetapi masih ada yang menolak untuk dievakuasi," kata Kapolsek Kuranji, AKP Jon Triono di Padang, Kamis malam.
Tim juga sedang menunggu bantuan berupa truk untuk mengevakuasi warga di kawasan Surau Balai dan Tigo Ruang Lubuk Lintah.
Ia menambahkan, polsek telah menurunkan 25 orang personel dan dibantu dengan beberapa orang dari kecamatan, serta beberapa peralatan.
"Selain personel, kami juga telah mempersiapkan kano dan perahu karet untuk evakuasi," tambahnya.
Salah seorang warga setempat, Nef mengatakan air mulai masuk ke rumahnya ketika selesai berbuka puasa.
"Air masuk secara berangsur-angsur dan hingga saat ini belum juga surut," katanya.
Salah seorang pemuda setempat Riko menyebutkan wilayah ini selalu banjir ketika terjadi hujan deras.
"Daerah ini kebanjiran setiap hujan deras," kata dia.
Sementara itu beberapa warga membuat tanggul seadanya untuk menghalangi air masuk ke kompleks dan rumah mereka.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Budi Samiadji menyampaikan peringatan dini bahwa hingga pukul 23.30 WIB akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang di Padang, Padangpariaman, Agam, Pesisir Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika