REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Padang, Sumatra Barat, masih digenangi banjir dengan ketinggian bervariasi sekitar 1,5 meter. Menurut Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang, Didit, ada sejumlah daerah yang terdampak bencana tersebut.
Di antaranya, papar dia, Pampangan Tabing Banda Gadang, Lolong (sekitaran Makam Pahlawan), Pengambiran Komplek Arai Pinang, dan Bungus. Kemudian, Jalan Khatib Sulaiman, Lubuk Buaya, Maransi, Aia Pacah, Mata Air, Seberang Padang, dan Tunggul Hitam.
“PMI Kota Padang telah menurunkan tim sukarelawan untuk melakukan evakuasi di berbagai titik wilayah daerah yang terdampak banjir,” ujar Didit dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/6) pukul 20.00 WIB.
Meskipun warga Kota Padang dan sekitarnya terjebak rendaman banjir, ungkapnya, hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Selain rumah-rumah warga, beberapa ruas jalan di Kota Padang juga terendam banjir. Bersama-sama dengan PMI, Pusdalops, BPBD Sumatra Barat, BPBD Kota Padang, dan sejumlah instansi terkait juga telah menerjunkan tim untuk mengevakuasi warga.
Kini, jelas Didit, kebutuhan yang paling mendesak adalah ketersediaan perahu karet dan armada ambulans. Itu untuk proses evakuasi yang lebih cepat bagi warga korban banjir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika