Kamis 16 Jun 2016 19:53 WIB

Dokter Rica Beberkan Alasan Lengkap Ikut Ekspedisi Gafatar

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Teguh Firmansyah
Dokter Rica Trihandayani (kanan) bersama suami dan anaknya.
Foto: Dokter Rica Trihandayani (kanan) bersama suami dan anaknya.
Dokter Rica Trihandayani (kanan) bersama suami dan anaknya.

Sesampainya di Yogyakarta, Rica, anaknya dan beberapa orang kerabatnya melanjutkan perjalanan ke Kalimantan. Ia sempat tinggal di Kalimantan selama sepekan, yakni di Mempawah dan Pangkalan Bun. Karena terus dicari-cari suami dan keluarganya, Rica pun diperbolehkan pulang.

Untuk mendanai perjalanan tersebut Rica sempat menyerahkan uang dua juta rupiah pada Eko. "Uangnya untuk tiket. Ya memang saya juga berangkat pakai tiket itu," tutur Rica. Selain itu, ia pun membawa beberapa kartu ATM.

Namun menurutnya, karena di Kalimantan semua kebutuhan sudah disiapkan, Rica pun tidak pernah kesulitan untuk makan dan memenuhi kebutuhan lainnya.

Meski tidak merasa diculik, Rica mengaku tidak tenang saat mengikuti ekspedisi Gafatar. Sebab dalam perjalanan tersebut ia tidak mengetahui kejelasan mengenai di mana tempat tujuannya yang sebenarnya.

Setelah sampai di kamp penampungan, Rica malah merasa tidak nyaman. Sebab banyak gunkingan dan fitnah yang ia temui di sana. "Ya tidak nyaman, rasanya campuraduk, takut juga. Ingin pulang, tapi bingung. Kalau tidak bersama sepupu, saya mau tinggal di mana selama di sana," ujar Rica.

Tak lama setelah berita pencariannya santer terdengar di media masa, Rica pun disuruh menghubungi keluarga dan suami oleh Feni dan Eko. Dari situlah keberadaan Rica terlacak dan akhirnya pulang pada keluarga bersama dengan terdakwa Eko dan Feni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement