Kamis 16 Jun 2016 14:21 WIB

Hasan Hasbi: Ada Partai yang 'Kalap' dengan Teman Ahok

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Teman Ahok
Foto: Republika/Prayogi
Teman Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri lembaga survei Cyrus Network Hasan Nasbi menyebut ada partai politik yang tak suka gerakan Teman Ahok. Ia pun menantang anggota Komisi III DPR RI Junimart Gumirsang membuktikan tuduhannya.

Ia mengaku sudah mengetahui adanya tuduhan aliran dana pengembang reklamasi sebesar Rp 30 miliar kepada Teman Ahok. "Biarin sajalah yah. Pasti ada partai-partai yang enggak suka dengan gerakan Teman Ahok. Mereka akan lakukan segala cara untuk mendiskreditkan Teman Ahok. Kalau dia nuduh-nuduh begitu ya suruh buktikan saja," katanya, Kamis (16/6).

Menurutnya, pernyataan Junimart adalah bukti adanya pihak yang panik jelang terkumpulnya satu juta KTP dukungan buat Ahok. "Sekarang KTP sudah mau 1 juta. Janji Ahok kan kalau 1 juta dia mau ikut Teman Ahok. Nah ada yang kalap kayaknya. Ngamuk di injury time," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pernyataan Junimart tak mengandung kebenaran sama sekali. "Saya bisa bilang omongan dia nggak benar sama sekali," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang menyebutkan, ada aliran dana sebesar Rp 30 miliar yang mengalir ke Teman Ahok dari perusahaan pengembang reklamasi di Pantai Utara, Jakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan Junimart dalam rapat kerja Komisi III dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6).

"Kami dapat info ada dana pengembang reklamasi sebesar Rp 30 miliar untuk Teman Ahok. Dana tersebut disalurkan lewat Sunny dan Cyrus," kata Junimart di ruang rapat Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6) siang..

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement