Rabu 15 Jun 2016 17:37 WIB

Berpose Injak Alquran, Polisi Amankan Pemuda di Pasaman Barat

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mapolres Pasaman Barat, Sumatra Barat mengamankan seorang pemuda di daerah tersebut yang diduga melakukan penistaan terhadap kitab suci Alquran. Pemuda yang diamankan yakni Capry Nanda (20), ia mengunggah foto di Facebook dengan berpose menginjak buku yang diduga Alquran di sebuah rumah ibadah.

"Pada Selasa (14/6) pukul 19.30 WIB diperoleh informasi terkait adanya aksi menginjak Alquran di Facebook (berakun) Capry Nanda," kata Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat AKP Zulkisman dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id, Rabu (15/6).

Ia menjelaskan, informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh sejumlah pihak dengan berkoordinasi dengan staf Wali Nagari Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, Darimal.

Zulkisman berujar, berdasarkan informasi yang diberikan Capry, peristiwa pengambilan foto terjadi pada Ahad (12/6) pukul 23.20 WIB di Mushalla Al-Ikhlas Kp Tangah Jorong Koto Dalam, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat. Ia berujar, Capry bersama empat rekannya berada di lokasi tersebut.

Capry, ia melanjutkan, memperagakan menginjak Alquran dan difoto oleh salah seorang rekannya, Andri (22) dengan maksud bercanda dan main-main.

"Pengakuan yang bersangkutan, Alquran tersebut belum sempat diinjak," ujar dia.

Kemudian, kata Zulkisman, pukul 23.40 WIB, Capry mengunggah foto tersebut di Facebook dengan membubuhkan tulisan, "Jangan tiru adengan ini bro".

"Dalam pengakuannya saudara Capry Nanda, menyesali perbuatannya dan tidak menduga akan menjadi ramai pemberitaannya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement