Rabu 15 Jun 2016 15:58 WIB

DPR Khawatir Ada Guncangan di Internal Polri

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ilham
 Masinton Pasaribu
Masinton Pasaribu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi III akan segera menindaklanjuti pengajuan nama calon Kepala Polri, Tito Karnavian, yang diajukan Presiden Joko Widodo. Anggota Komisi III, Masinton Pasaribu mengatakan, secara persyaratan nama Tito sudah memenuhi syarat untuk menjadi Kapolri.

Secara kepangkatan dan jenjang karir, Tito memenuhi syarat tersebut. Namun, dengan majunya Tito sebagai calon Kapolri yang diajukan Jokowi, terjadi pemotongan generasi di tubuh Polri. Sebab, masih ada yang lebih senior dari Tito di Polri.

Masinton berharap, diajukannnya nama Tito tidak menimbulkan guncangan di internal Polri. “Mudah-mudahan saja dengan lompatan beberapa angkatan ini tidak ada turbulensi di dalam institusi Kepolisian,” kata Masinton di kompleks parlemen Senayan, Rabu (15/6).

Politikus PDIP ini menegaskan, masuknya Tito bukan sekadar regenerasi, tapi lebih pas disebut potong generasi. Jadi, harus dipikirkan dan dipertimbangkan faktor internal kepolisian, apakah akan menyebabkan guncangan di dalam tubuh Polri.

Masinton optimistis Jokowi sudah memikirkan soal potensi terjadinya guncangan ini. Sangat mungkin Jokowi lebih memilih sosok yang dinilai lebih ‘fresh’ dan memiliki masa dinas yang lebih panjang.

Perlu dipikirkan apakah dengan beda angkatan ini yang senior merasa terlangkahi atau tidak. Selain itu, sangat mungkin hal ini memengaruhi kinerja Kepolisian ke depan. Terlebih kalau guncangan di internal Polri besar seperti terjadi penolakan. Tinggal bagaimana meminimalisir implikasi dari pencalonan nama Tito ini yang melompati beberapa angkatan diatasnya. “Nanti di fit and proper test akan kita tanyakan,” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement