REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Polisi Air Polres Garut meningkatkan patroli untuk memberikan peringatan larangan kepada masyarakat agar tidak mendekati pantai selama gelombang laut tinggi melanda pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kami dari jajaran Polisi Air terus menyisir wilayah pantai untuk memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak berada dekat pantai," kata Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut AKP Tri Andri, Kamis (9/6).
Ia menuturkan laut selatan Garut dilanda gelombang air laut dengan ketinggian sekitar dua sampai lima meter. Bahkan gelombang tersebut, kata dia, membuat air laut pasang membanjiri daratan sekitar pantai.
"Ombak sangat besar sehingga masyarakat diimbau untuk tidak mendekati pantai," ujarnya.
Ia menyampaikan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan ancaman bahaya terhadap gelombang laut yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Selama air laut pasang, kata dia, telah menyebabkan kerusakan terhadap warung dan perahu yang berada di sekitar pantai.
"Ada tiga kapal dan perahu nelayan, enam warung makan yang rusak akibat gelombang besar," katanya lagi.