Kamis 09 Jun 2016 11:10 WIB

Jalur Tol Khusus Bus Bandara, Mungkinkah?

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Hazliansyah
Pengunjung melihat shuttel bus bandara dengan desain baru di hari terakhir pameran Indonesia International Motor Show (IIMS)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pengunjung melihat shuttel bus bandara dengan desain baru di hari terakhir pameran Indonesia International Motor Show (IIMS)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga berharap pengoperasian bus bandara dikoordinasikan dengan pengelola jalan tol agar ke depannya ada jalur khusus bagi angkutan penumpang atau jalur ekspres.

Dengan adanya kebijakan tersebut, Elly meyakini para pengguna kendaraan pribadi akan mau beralih ke transportasi bus umum.

"Dengan begitu waktu tempuh jadi singkat, tidak lelah karena macet dan akhirnya banyak pengguna mobil pindah ke angkutan bus," ujarnya dalam Forum Group Discussion tentang Pelayanan Angkutan Bandara di Kantor BPTJ, Jakarta, Rabu (8/6).

Elly juga menyarankan angkutan umum bandara terhubung langsung ke permukiman dan hotel-hotel. Untuk itu, bus sebaiknya diposisikan di paling depan di bandara.

"Bukan taksi yang paling depan seperti sekarang. Jika orang dari luar negeri datang ke Indonesia, paling kita sarankan untuk naik taksi. Moda yang bisa door to door dan nyaman. Tetapi itu mahal," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement