REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengecam keras adanya kasus penusukan kepada anggota Kopasus, Ahad (5/6). Ia mengatakan semua harus diusut tuntas dan harus ditindak.
Ryamizard menegaskan keberadaan gang motor sendiri sangat berbahaya dan sudah meresahkan masyarakat. Ia meminta agar gang motor seperti itu harus dihapuskan dan tak boleh berkeliaran lagi.
Ia juga meminta agar pelaku penusukan anggota kopasus tersebut bisa dihukum berat. Ia mengatakan penghukuman harus setimpal. Bahkan, sembari emosi, Ryamizard mengatakan lebih baik hukuman potong tangan.
"Yang salah tuh harus dihukum. hukum potong tangan terserah. Hukum apa aja," ujarnya di kediaman Megawati, Rabu (8/6).
Seorang anggota Komando Pasukan Khusus TNI AD, Prajurit Satu Galang, tewas setelah dianiaya sekelompok orang tidak dikenal pada Ahad, 5 Juni 2016, sekitar pukul 01.30 WIB. Peristiwa itu terjadi di Jalan Rajawali, perbatasan antara Kota Cimahi dan Kota Bandung.