Selasa 07 Jun 2016 06:32 WIB

KPK Masih Berupaya Cari Royani

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (kiri) berjalan menuju kendaraannya usai menjalani pemeriksaan selama sepuluh jam di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/6). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (kiri) berjalan menuju kendaraannya usai menjalani pemeriksaan selama sepuluh jam di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/6). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi hingga saat ini belum berhenti mencari keberadaan sopir dinas Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi, Royani. Meski diketahui keberadaan Royani sendiri belum terendus sampai saat ini.

Bahkan, KPK juga belum bisa menghadirkan Royani sebagai saksi untuk mengungkap tabir dalam kasus dugaan suap penanganan perkara pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Masih, posisinya terus dicari," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi (6/6).

Namun, Priharsa enggan menjelaskan secara detail proses pencarian pihak KPK terhadap Royani. Yang pasti kata dia, pencarian tetap dilakukan oleh pihak KPK. Sementara, terkait usulan melibatkan penegak hukum dalam pencarian Royani, Priharsa tidak menutup kemungkinan hal tersebut dilakukan oleh KPK.

"Sejumlah upaya telah dan akan terus KPK lakukan, tapi memang tidak bisa disampaikan secara detail apa aja," katanya.

Diketahui, nama Royani hingga kini nama yang kini dicari oleh KPK. Pasalnya, kesaksian Royani dinilai penting lantaran diduga mengetahui keterlibatan Sekretaris MA Nurhadi dalam kasus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement