REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang bulan ramadhan, harga-harga kebutuhan pokok mulai melonjak, mulai dari daging, gula, hingga bawang. Kenaikan harga tersebut dituding sebagai ulah spekulan yang ingin meraup untung dengan merugikan rakyat.
''Negara tidak boleh kalah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok rakyat,'' kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (4/6).
PDIP memberikan dukungan atas kebijakan ataupun upaya yang dilakukan Presiden untuk mengendalikan harga sembako, jauh sebelum bulan puasa.
Selain itu, presiden sudah mencanangkan batas maksimum harga yang diizinkan untuk naik, bahkan beberapa hal dimungkinkan untuk penurunan harga.
''Bagaimana pun juga, lebaran merupakan momentum bersama, jangan sampai dipakai pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengendalikan logistik dan mempermainkan harga,'' ujarnya.
Kenaikan harga jelang hari raya memang selalu terjadi dan tidak pernah bisa diselesaikan. Karena itu, pemerintah diharapkan mampu mengatasi persoalan ini dengan bijak dan tepat.