REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog dan pemerhati anak Seto Mulyadi, biasa dipanggil Kak Seto, berharap semua pemangku kepentingan nasional mengampanyekan antirokok.
"Mohon ini jadi kesepakatan nasional bagi seluruh pemangku kepentingan nasional untuk segera mengampanyekan anti-rokok. Sekarang juga dan untuk selamanya," kata Kak Seto di Jakarta, Jumat (3/6).
Kak Seto mengutip data yang menyebutkan orang yang mati karena rokok lebih besar dari yang terbunuh karena narkoba. "Kalau narkoba saja kita lawan, kenapa rokok tidak?" kata dia.
Terlebih dia mengkhawatirkan ancaman rokok yang mulai menyasar kalangan remaja sebagai konsumen baru untuk mengganti konsumen rokok setianya yang berkurang karena meninggal. Dia mengatakan perlunya peran semua pihak untuk menjaga anak-anak terhindar dari rokok.
"Mendidik anak perlu orang sekampung. Bukan hanya keluarga saja tapi juga lingkungan termasuk RT, RW," ujar dia.
Bahkan Kak Seto berkata bila perlu dibentuk satuan tugas (satgas) antirokok di lingkungan RT/RW untuk mengawasi anak-anak remaja atau bahkan orang dewasa yang merokok. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Lily Susilowaty mengungkapkan sasaran konsumen industri rokok saat ini ialah remaja dan pemuda.