Kamis 02 Jun 2016 18:35 WIB

Aher Perkenalkan '5 Tidak' Sungai Citarum

Ahmad Heryawan
Foto: Antara/Agus Bebeng
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengenalkan rogram "5 Tidak" sebagai gerakan memelihara Sungai Citarum Citarum, usai menyusuri sungai tersebut bersama Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Hadi Prasojo beserta Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Kamis.

Program '5 Tidak' Sungai Citarum tersebut adalah:

1. Tidak menggunduli hutan (menebang pohon) di hulu sungai Citarum.

2. Tidak membuang limbah ternak ke sungai Citarum.

3. Tidak membuang limbah rumah tangga ke Sungai Citarum.

4. Tidak membuang limbah industri ke sungai Citarum.

5. Tidak membuang sampah apapun ke sungai Citarum.

"Kita ingin mencanangkan gerakan Citarum Bestari dengan mengajak masyarakat semuanya, baik masyarakat di hulu, di tengah, di hilir, baik masyarakat industri, masyarakat peternak, rumah tangga. Jangan sampai ada masyarakat yang langsung berhubugan dengan Citarum tidak ada pergerakan sama sekali untuk melestarikan Citarum," kata dia.

Ia juga meminta langsung kepada pihak industri khususnya, untuk juga terlibat dalam gerakan Citarum Bestari ini. Karena seperti diketahui, industri merupakan salah satu penyumbang bagi tercemarnya sungai Citarum.

"Insya Allah personel TNI, Relawan sangat banyak. Saya minta industri secara khusus di bantaran sungai citarum dimanapun mereka berada disepanjang bantaran, terlibatlah kalian semuanya!" katanya.

"Hal penting yang harus dilakukan mari kita bersihkan sungai kita ini dari sampah yang terlihat, bersihkan seluruhnya angkat seluruhnya. Mari lakukan sosialisasi kepada masyrakaat seluruhnya. Pada diri, pada tetangga, dan orang lain. Untuk tidak membuang sampah lagi ke sungai," katanya.

Pada kegiatan tersebut juga hadir para Asisten Setda Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kepala BPLHD Jawa Barat, Bupati Bandung, Kepala BBWS Citarum, pejabat yang mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, para mahasiswa, pelajar, komunitas ecovillage serta masyarakat sekitar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement