Ahad 29 May 2016 22:54 WIB

Peluang Budi Gunawan sebagai Kapolri di Tangan Jokowi

Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (kiri), didampingi Wakapolri Komjen Budi Gunawan (kanan) mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (kiri), didampingi Wakapolri Komjen Budi Gunawan (kanan) mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Ruhut Poltak Sitompul mengatakan sosok Komisaris  Polisi Jenderal Budi Gunawan memiliki kecakapan untuk menjadi kapolri menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

"Pak Budi Gunawan bagus," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Ahad (29/5).

Namun begitu Ruhut mengatakan jabatan kapolri merupakan jabatan politis. Segala keputusan bergantung pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Soal pergantian kapolri tergantung presiden. Kita tunggu saja," ujarnya.

Ruhut mengatakan Jokowi berhak mengirim satu nama calon kapolri kepada DPR. Selanjutnya DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada calon kapolri yang diajukan presiden. Ruhut mengaku tidak mau berspekulasi siapa nama yang akan dipilih Jokowi. "Kita pasrahkan kepada presiden sepenuhnya soal pengganti Pak Badrodin. Karena nanti hanya satu nama yang bakal diajukan Pak Jokowi ke DPR," kata politikus Partai Demokrat ini.

Kandidat bakal calon kapolri mulai santer terdengar seiring akan berakhirnya masa jabatan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Selain Budi Gunawan terdapat nama lain yang juga berpeluang menjadi kapolri. Mereka di antaranya  Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, Kepala Lemdikpol Komjen Syafruddin,  dan Komjen Tito Karnavian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement