REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pembukan jalan baru dan pengerasan dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah perbatasan Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, NTT telah mencapai 93 persen. Komandan Kodim 1604/Kupang Letkol Inf. Endarwan Yansori mengatakan jalan tersebut menghubungkan desa Netemnanu Utara dan desa Netemnanu Selatan. Jaraknya mencapai dua kilometer dan bisa dipastikan Senin sudah selesai sesuai target.
Hal ini disampaikannya ketika ditanya terkait perkembangan pelaksaan TMMD ke-96 yang dilaksanakan di wilayah itu, yang merupakan daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Ia menjelaskan, pada awalnya dirinya bersama sejumlah pasukannya beserta rakyat di wilayah tersebut telah memikirkan berbagai cara untuk membuka jalan baru tersebut karena jalur masuk untuk membawa alat berat masuk ke wilayah Amfoang Timur sangat memprihatikan.
Namun seiring waktu berjalan, alat berat yang diharapkan datang untuk membuka dan pengerasan jalan bisa berjalan dengan baik. "Kita sudah gunakan alat berat. Memang medan yang sangat memprihatikan ini membuat kita keluar dari target yang sebelumnya yang pada awalnya bisa selesai pada 25 Mei, namun pada akhirnya sudah pasti akan selesai pada Minggu depan, awal bulan Juni sudah penutupan," ujarnya.
Di samping kesulitan alat berat, kedatangan material untuk pembangunan rumah ibadah serta pembangunan tempat tinggal pastor dan pendeta juga sendikit terhambat akibat perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu dua sampai tiga jam, harus ditempuh kurang lebih 10-12 jam. Apalagi perjalanan menuju ke lokasi TMMD perbatasan bisa menimbulkan korban jiwa jika sopirnya tidak berpengalaman.