Senin 23 May 2016 20:38 WIB

Ini Jumlah Bantuan Uang yang Diberikan untuk Korban Sinabung

Rep: Issha Harruma/ Red: Muhammad Hafil
  Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kanan) didampingi Kapolres Karo AKBP Pangasian Sitio (kiri) meninjau lokasi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Senin (23/5).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kanan) didampingi Kapolres Karo AKBP Pangasian Sitio (kiri) meninjau lokasi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Senin (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Kementerian Sosial memberikan bantuan uang tunai dengan total Rp 140 juta kepada keluarga korban tewas dan luka akibat awan panas Gunung Sinabung, Karo. Bantuan tersebut secara simbolik diberikan oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo hari ini, Senin (23/5).

"Saya kembali mengucapkan bela sungkawa kepada para korban. Pemerintah memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp 140 juta," kata Khofifah.

Santunan yang diberikan tersebut dengan rincian untuk keluarga tujuh korban tewas Rp 15 juta dan dua korban luka-luka Rp. 2,5 juta. Selain uang tunai, pemerintah pusat juga memberikan bantuan berupa beras sebanyak 100 ton. Beras tersebut diberikan untuk konsumsi para pengungsi di sejumlah posko pengungsian di Karo.

"Jika masih kurang bisa ditambah Gubernur Sumut. Masih kurang lagi baru kita berikan dari Mensos," ujarnya.

Setelah memberikan santunan, Khofifah beserta rombongan menuju ke posko pengungsian di GBKP Simpang Enam, Kabanjahe untuk mengunjungi ratusan pengungsi. Di sana, Khofifah sempat mendengarkan keluh kesah dari para pengungsi.

Seperti diketahui, tujuh orang tewas dan dua lainnya kritis akibat terkena luncuran awan panas, Sabtu (21/5). Kesembilan warga desa Gamber, Simpang Empat, Karo tersebut terkena awan panas saat sedang beraktifitas di desa yang masuk dalam zona merah itu.

Saat ini, dua korban kritis masih dirawat secara intensif di RSUP H Adam Malik, Medan. Keduanya mengalami luka bakar di atas 60 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement