Senin 23 May 2016 17:12 WIB

Indonesia di Tengah Krisis Wirausaha

Red: M Akbar
anggawira HIPMI.jpg
Foto:

Inilah mungkin hakikat sebuah persaingan. Setiap negara, perusahaan, dan tiap-tiap manusianya akan berlomba untuk meningkatkan kemampuan dan nilai tambahnya untuk keluar sebagai yang terbaik. Semua bermuara pada kualitas yang akan membawa kepada kemakmuran yang merata.

Berikut ini terdapat setidaknya 5 peran yang dimainkan oleh enterpreneur dalam menggerakkan perekonomian.

1) Enterpreneur mampu membuka mengembangkan pasar baru.

Dalam konsep pemasaran modern, pasar diartikan sebagai orang-orang yang bersedia dan mau dipuaskan kebutuhannya. Di dalam ekonomi, konsep ini dikenal dengan permintaan efektif (effective demand).

Enterpreneur merupakan orang-orang kreatif yang dapat menemukan, menciptakan, dan mengembangkan pasar atas produk yang mereka jual baik berupa barang maupun jasa. Hal inilah yang membedakan enterpreneur dengan pelaku bisnis pada umumnya yang hanya melakukan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengkordinasian.

2) Entrepreneur mampu menemukan sumber daya atau faktor produksi baru.

Enterpreneur sangat lekat dengan inovasi dimana mereka tidak pernah puas dengan faktor produksi yang ada. Enterpreneur selalu berusaha menemukan sumber daya baru untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka.

Sumber daya baru dilihat sebagai keunggulan komparatif dalam penawaran produk dalam pasar dikarenakan dengan sumber daya baru enterpreneur bisa menekan biaya produksi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

3) Entrepreneur dapat memobilisasi sumber daya modal.

Enterpreneur seringkali tidak bergantung pada modal yang besar. Enterpreneur memiliki kemampuan dalam mengorganisir dan mengkordinasikan faktor-faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja dan modal.

Dengan mengkombinasikan suatu faktor produksi dengan faktor produksi lainnya, enterpreneur bisa menciptakan produk barang dan jasa. Kekuatan komunitas juga menjadi pendorong tidak bergantungnya enterpreneur terhadap modal yang besar.

4) Entrepreneur dekat dengan inovasi teknologi dan produk.

Enterpreneur merupakan pengambil resiko yang rasional. Dengan membaca peluang usaha secara cermat, tidak sedikiti inovasi teknologi dan produk baru yang diperkenalkan untuk ditawarkan ke pasar. Hal seperti ini tentunya memberikan kontribusi yang tidak sedikit dalam menggerakkan perekonomian.

5) Entrepreneur menciptakan lapangan kerja.

Penciptaan lapangan pekerjaan menjadi hal yang pasti bagi seorang enterpreneur. Mereka adalah job-maker yang membutuhkan SDM berkualitas untuk melanjutkan inovasi dan bisnis mereka. Tenaga kerja yang diserap pada lapangan kerja tentunya akan mempunyai efek pengganda terhadap keseluruhan perekonomian.

Semakin banyak lapangan kerja, juga berarti semakin banyak sumber pendapatan bagi masyarakat. Peningkatan pendapatan berarti akan meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa. Kondisi ini menjadi faktor perangsang bagi penigkatan produksi. Lebih banyak produksi berarti juga akan lebih banyak tenaga kerja yang dapat diserap pada berbagai lapangan kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement